Cara Mengatasi Nyeri Perut Saat Menstruasi

Sebenarnya nyeri yang dirasakan saat haid, tidak hanya terjadi pada perut bagian bawah saja. Beberapa remaja perempuan bahkan merasakannya pada punggung bagian bawah, pinggang, panggul otot paha atas, hingga betis.

Rasa yang tidak nyaman ini disebabkan karena kontraksi otot perut yang sangat intens saat mengeluarkan darah haid. Kontraksi yang sangat intens ini kemudian menyebabkan otot menegang. Ketegangan otot ini tidak hanya terjadi pada otot perut, tetapi juga otot-otot penunjang otot perut yang terdapat di bagian; punggung bawah, pinggang, panggul, paha hingga betis.

Cara instan mengatasi nyeri yang bisa mengganggu kegiatan ini adalah mengonsumsi obat pereda nyeri haid. Umumnya jenis obat ini mengandung analgesik (pereda nyeri) dan antipiretik (pereda demam) dengan dosis rata-rata, dan dibuat sesuai izin Departemen Kesehatan RI.

Jenis obat ini memiliki khasiat 2 – 4 jam setelah dikonsumsi, dan tidak disarankan untuk mengonsumsi lebih dari 8 pil per hari. Asalkan dikonsumsi sesuai aturan, tidak akan mengganggu kesehatan.

Namun, ada cara alternatif yang bisa membuatmu merasa lebih nyaman saat nyeri haid menyerang. Come on read :)


1.Mandilah dengan menggunakan air hangat. Akan lebih baik bila ditambah aroma terapi untuk relaksasi.
2.Kompreslah perut atau pinggang yang nyeri dengan botol hangat.
3.Hindari mengonsumsi minuman dingin. Gantilah dengan minuman hangat dan mengandung kalsium tinggi.
4.Ketika berbaring, ambil posisi menungging sehingga rahim menghadap ke bawah. Hal ini dapat membantu relaksasi.
5.Tarik napas dalam dan perlahan untuk relaksasi.
6.Bila nyeri tidak tertahankan, minumlah analgetik (obat penghilang rasa sakit) dengan dosis tidak lebih dari tiga kali sehari.

Penyebab-penyebab Amenorrhoe (tidak haid sama sekali)

1.Hymen imperforata, yaitu selaput dara tidak berlubang. Sehingga darah menstruasi terhambat untuk keluar. Mengatasinya dengan operasi untuk melubangi selaput dara.
2.Menstruasi anovulatoire, yaitu rangsangan hormon-hormon yang tidak mencukupi untuk membentuk lapisan dinding rahim, hingga tidak terjadi haid atau hanya sedikit. Pengobatannya berupa terapi hormon.
3.Amenorrhoea sekunder, biasanya penderita sudah pernah mens sebelumnya. Penyebabnya si individu menderita hipotensi, anemia, infeksi, atau kelemahan kondisi tubuh secara umum. Stres dan tekanan psikologis juga dapat menyebabkan hal ini.

Berikut contoh beberapa tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk mengatasi nyeri haid .

DAUN DEWA (Gynura segetum [Lour.] Merr.)
Bagian yang digunakan : seluruh tumbuhan/herba
Efek : melancarkan sirkulasi darah, mencairkan bekuan darah, anti-coagulant

MAWAR (Rosa chinensis Jack.)
Bagian yang digunakan : Bunga
Efek : melancarkan sirkulasi darah, menormalkan siklus haid, antiradang, menghilangkan bengkak.

SIANTAN/SOKA (Ixora stricta Roxb.)
Bagian yang digunakan :bunga
Efek : meredakan rasa sakit (analgetik), mengecilkan bekuan darah, melancarkan sirkulasi.

DAUN HIA/BARU CINA (Artemisia vulgaris L.)
Bagian yang digunakan : seluruh tumbuhan /herba
Efek : menghilangkan sakit (analgetik), melancarkan peredaran darah, mengatur menstruasi, menghentikan pendarahan, menghilangkan rasa dingin.

GINJEAN (Leonurus sibiricus L.)
Bagian yang digunakan : seluruh tumbuhan (herba)
Efek : melancarkan sirkulasi darah, menormalkan siklus haid, peluruh haid (emenagog), menghilangkan pembengkakan dan menciutkan rahim.

TEKI (Cyperus rotundus L.)
Bagian yang digunakan : umbi
Efek : menormalkan siklus haid, menghilangkan sakit (analgetik), melancarkan vital energi. Merupakan obat penting untuk penyakit-penyakit pada wanita (gynecological diseases)

TEMU LAWAK (Curcuma xanthorrhiza)
Bagian yang digunakan : rimpang
Efek : sebagai peluruh haid (emenagog), tonikum, antiradang, hepatoprotektor, dan lain-lain.
Berikut contoh resep tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk mengatasi nyeri menstruasi (dismenore) :

Resep 1.
30 gram temu lawak + 30 gram temu hitam + 20 gram jahe + 20 gram asam jawa + gula aren secukupnya, dicuci dan dipotong-potong, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring, airnya diminum.

Resep 2.
3 kuntum bunga mawar merah + 2 kuntum bunga siantan/soka + 15 gram bunga bugenfil, dicuci dan direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum 2 kali sehari.

Resep 3.
15-30 gram daun dewa segar + 20 gram kunyit, dicuci dan direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum 2 kali sehari.

Resep 4.
30 gram daun hia/baru cina segar atau 15 gram yang kering direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring, airnya diminum.

Resep 5.
20 gram ginjean kering + 10 gram umbi rumput teki kering, dicuci dan direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum 2 kali sehari.

Catatan :
Untuk perebusan gunakan periuk tanah, panci enamel atau panci kaca.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

celinecantik :). Diberdayakan oleh Blogger.

price of my blog

Link of Friends

Pak Gusty
XI IPA 1
Adhe Aisyah
Ahmad Zakki
Aisyah Pratiwi
Atikah Nadifah F
Fauziatul Firdaus
Himam Adi
Iftitahun Najahah
Jazilatul Firdaus
Ludya Rachmi
Lukman Hakim
Lu'luil maghfuuroh
Anas Hilmy
Novandra
Mega Karunia R
M Fatoni A
M Fatchulul Mubin
Nabila
Nabila Rizki A
Nauval M F
Riza Khairul
Riska Amalia
Riskiyatul Choirot
Yanuriya Yala P.
Zainal Arifin
XI IPA 2
Aditya Setiawan
Ahdan Hilman
Akbar Rio
Aslam Al Bashri
Athiyah Amatillah
Atika Wiji
Aulia Tia
Ayu Budhi C
Ayu Dwi
Dewi Sofiyah
Dinda Irhamna
Dinda Rahmawati
Dyllan
Fina Ulfatu A
Firdaus Amirullah
Ghea Carissa
Iim Mujtahidin
M Bagus Bahtiar
M Fatkhur R
Muhammad Fauzi
Ni'matul Ula
Nurul Qomariyah
Perdana Cendekia
Rachma Yulia F
Risqia Amalia
Robiatul Adawiyah
Rosyidatul fauziyah/a>
Silmy Kaffah
Silvi Imroatul
Syafrian Kamal
Syahrul Ardiansyah
Ummu Chanifatu
XI IPA 3
Achmad Danial
Amira
Adri Suryana
Anzala Sakinah
Ardana Riswari
Arina
Briantono Willy
Celine Rosalia
Dwi Indah P
Ervira
Farah Medina
Fikriya Mujahidin
Fitri Handoko
Hasna Qonita
Himayatul Syarofi
Khoiurur Rozaq
Khoirina Retno P.
Mariyatul Qibtiyah
Merita Nurhayati
Yuda Pradana
M Ibadurrahman
M Ilham
Nindy Blog
Nishfia Nuril I
Rahmita Iftar R
Ratya Safira
Sabrina Awanis
Shivany Amalia
Shiddiq Abdur Rozaq
Tri Riski M
Widyan Rahma
XI IPA 4
Afifah Maya
A Fajar Robi
A Fitroh Al Fauzi
Alifiah Nabilla
Andina Muzayanti
Angelina Putri
Bagas Blog
Aulia Rahma
Aziz fajar
Dian Amalia
Faishal Ausaf
Fitri Asy Syifa
Hanef Nouval
Harisatul Hasanah
Hilda S I
Husnia Ayu
Ijah Blog
Khoiru Anas F
M Iqbal
Mabafasa
M Dwi Nurdiansyah
Nabila Nadirasetya
Nadiah Herawati
Nur Syafira K.
Qonita Permata P
Ratna Ayu
Saiful Rijal
Sayyidati Aqilah
Tsaniyah Nur
Usa Aldhita
Wadid Mujtaba>
Wuladah Nur
Yuniandini Ichsania
Zidni Imanurrohmah
XI IPA 5
Abdul Malik
Aisyah Nur Izzatie
Aji Nur Afifa
Amira
Annisa Lista
Ayu Gumilang
Dahlia Arikha
Dhevi
Esti Kurnia
Fatimah Nadia
Firda Faradila
Fitri Alfia R
Gladis Aros S
Indrapramita Nastiti
Jamilah Aulia
M Dzulfami R
Muchlis Firmansyah
Muhaiminu Nikmawan
M Luthfan Mafazi
M Muflih Isa
Novita Qurrota
Rahma Nur Ilma Rangga N
Restu Nur
Rusydiana
Sandy Ikhsan
Swasty Ayu
Tia Amanda
Vini Zahrotul
Yuanara A
XI MABI
A. Muqorrobin
Ala'ul Fadhilah
Alwan Tafsiri A.
Fatimatuz Zahro
Fithrotul Jannah
Marga Nur Rahmat
M Royhan Rahman
MUHAMMAD AMIN
M Fikri Syuhada'
M Habibi Rahman
M Ja'farus Shodiq
M Luqman Hambali
Nailin Nafis
Qotrunnada F.
Resi Fitritama
Rifqiya Hidayatul M.
Rissa D.
Titin Faiqoh
Wilda Nur R.
Ziinatul Millah
XII Axl
Afif Blog
Eliana Blog
XI IPS
Danar Blog
Nurrohman Hakim
Zidny Fitra Z.
Angga Dwi
Nabila Mondir
Robert Fikri
Bahjah Ayu
Indi Wihdah S