Tindakan Pencegahan terhadap Perkosaan

sebelumnya maaf karena judul terlalu fulgar, tapi memang itulah adanya, jika diedit akan sulit dimengerti, jadi para pembaca sekalian harap makluum :)

Sebuah group pemerkosa di penjara pernah di-interview mengenai apa yang mereka lihat/cari di dalam mencari targetnya, dan berikut adalah beberapa hal/fakta menarik:

Hal pertama yang dilihat oleh mereka dalam mencari target adalah rambut. Mereka hampir biasanya mencari wanita dengan ponytail, sanggul, kepang atau model lainnya yang mudah di'jambak'. Mereka juga lebih suka mencari wanita dengan rambut panjang. Wanita dengan rambut pendek sangat jarang menjadi target mereka.

Hal kedua, mereka melihat pakaian yang dikenakan target. Mereka akan mencari wanita yang menggunakan pakaian yang mudah dilucuti dengan cepat. Banyak dari mereka yang membawa gunting untuk hal ini.


Mereka juga mencari wanita yang sedang berponsel atau yang sedang mencari sesuatu di dalam dompetnya, atau yang sedang melakukan aktivitas lain sambil berjalan, karena biasanya pada saat itu mereka sedang tidak siap/siaga dan mudah dilumpuhkan.

Waktu yang sering dicari oleh para pemerkosa untuk melakukan penyerangan dan memperkosa seorang wanita biasanya pada saat pagi buta, sekitar jam 05.00 sd 8:30, dan malam hari. Tempat pertama yang biasanya sering dicari adalah trotoar, jalan tempat kakilima. Kedua, tempat parkir kantor atau gedung.

Ketiga adalah toilet umum. Hal yang dilakukan oleh para pemerkosa ini adalah mereka mencari dan menggiring wanita target tersebut secepat mungkin ke tempat lain yang aman di mana mereka tidak takut tertangkap. Hanya 2% yang mengatakan mereka membawa senjata karena resiko pemerkosa tanpa senjata hanya 3-5 tahun, sedangkan dengan senjata bisa mencapai 15-20 tahun penjara.

Jika Anda melawan dengan gigih, mereka cenderung kecil hati karena hanya dalam waktu 1s.d 2 menit, mereka akan sadar bahwa mengejar kamu tidak layak karena akan menghabiskan banyak waktu.

Parapemerkosa ini berkata bahwa mereka tidak akan mencari wanita dengan payung atau objek sejenis yang dapat digunakan dari jarak tertentu di tangan wanita target mereka. Benda-benda kecil tidak dapat digunakan sebagai alat penangkis karena kamu harus berada sangat dekat dengan penyerang untuk menggunakan senjata tersebut. Maka idenya disini adalah untuk meyakinkan calon pemerkosa bahwa kamu tidak layak jadi target mereka.



Berikut terdapat beberapa mekanisme pertahanan yang dapat digunakan:

Jika seseorang mengikutimu dari belakang di sebuah jalan atau pada halaman garasi, atau mengikuti kamu ke lift atau tangga, tataplah wajah mereka dan tanyakan sebuah pertanyaan seperti jam berapa saat ini, atau mengomentari cuaca, seperti hari i! ni dingin sekali di luar, atau
hujannya lebat sekali ya.

Nah, sekarang kamu sudah melihat wajah mereka dan dapat mengindentifikasi mereka apabila bertatapan langsung. Oleh karena itu, kamu kehilangan daya tarik sebagai target.

Jika seseorang datang menghampirimu, tahan tanganmu di depanmu dan teriaklah BERHENTI atau MUNDUR!

Kebanyakan pemerkosa yang diajak bicara mengatakan mereka akan meninggalkan wanita sendirian jika mereka berteriak atau menunjukkan bahwa mereka tidak takut untuk melawan. Lagi pula, mereka mencari target yang mudah.

Jika kamu membawa alat penyemprot mata (instruktur sangat menyarankan wanita membawa alat perlindungan ini dan selalu membawanya kemanapun mereka pergi,) dan berteriak: Saya memiliki alat semprot (Pepper Spray) dan bersiaga untuk menggunakan nya,itu akan sangat menolong sebagai pencegah. (Di Indonesia, membawa tabung hairspray kecil juga sama efektifnya, karena pedih jika disemprotkan ke mata).

Jika seseorang menangkapmu, kamu tidak dapat melawan dengan tenaga, tetapi kamu dapat mengakali mereka dengan cara berikut:

Setelah pukulan awal dilakukan, upayakan selalu mengincar selangkangan- nya. Saya tahu dari pengalaman khusus, bahwa jika kamu menyerang bagian vital pria akan membuat mereka sangat kesakitan.

Mungkin kamu akan berpikir bahwa kamu akan membuat mereka marah dan membuat mereka ingin menyakiti kamu lebih, tetapi dari percakapan yang dikatakan para pemerkosa ini kepada instruktur; mereka mengatakan bahwa mereka mencari target yang tidak menyebabkan banyak masalah.

Mulailah membuat masalah dan mereka akan menginggalkanmu.

Ketika mereka meletakkan tangannya pada tubuhmu, tangkap kedua jarinya dan lipat jarinya ke belakang sejauh mungkin dan dengan tenaga yang sekuat mungkin. Instruktur saya melakukan hal tersebut kepada saya tanpa menggunakan banyak tenaga dan saya menyerah dan kedua ruas jari saya berbunyi retak.

Tentu saja hal-hal lain yang pernah kita ketahui sebelumnya juga dapat diterapkan disini. Selalu waspada terhadap situasi sekitarmu, berbarenglah dengan seseorang jika kamu bisa, dan jika kamumelihat hal-hal yang aneh, jangan menyepelekannya.

Gunakan nalurimu. Kamu mungkin saja merasa bodoh saat itu, tetapi itu akan lebih baik dari pada seandainya kejadian buruk itu sungguh terjadi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

celinecantik :). Diberdayakan oleh Blogger.

price of my blog

Link of Friends

Pak Gusty
XI IPA 1
Adhe Aisyah
Ahmad Zakki
Aisyah Pratiwi
Atikah Nadifah F
Fauziatul Firdaus
Himam Adi
Iftitahun Najahah
Jazilatul Firdaus
Ludya Rachmi
Lukman Hakim
Lu'luil maghfuuroh
Anas Hilmy
Novandra
Mega Karunia R
M Fatoni A
M Fatchulul Mubin
Nabila
Nabila Rizki A
Nauval M F
Riza Khairul
Riska Amalia
Riskiyatul Choirot
Yanuriya Yala P.
Zainal Arifin
XI IPA 2
Aditya Setiawan
Ahdan Hilman
Akbar Rio
Aslam Al Bashri
Athiyah Amatillah
Atika Wiji
Aulia Tia
Ayu Budhi C
Ayu Dwi
Dewi Sofiyah
Dinda Irhamna
Dinda Rahmawati
Dyllan
Fina Ulfatu A
Firdaus Amirullah
Ghea Carissa
Iim Mujtahidin
M Bagus Bahtiar
M Fatkhur R
Muhammad Fauzi
Ni'matul Ula
Nurul Qomariyah
Perdana Cendekia
Rachma Yulia F
Risqia Amalia
Robiatul Adawiyah
Rosyidatul fauziyah/a>
Silmy Kaffah
Silvi Imroatul
Syafrian Kamal
Syahrul Ardiansyah
Ummu Chanifatu
XI IPA 3
Achmad Danial
Amira
Adri Suryana
Anzala Sakinah
Ardana Riswari
Arina
Briantono Willy
Celine Rosalia
Dwi Indah P
Ervira
Farah Medina
Fikriya Mujahidin
Fitri Handoko
Hasna Qonita
Himayatul Syarofi
Khoiurur Rozaq
Khoirina Retno P.
Mariyatul Qibtiyah
Merita Nurhayati
Yuda Pradana
M Ibadurrahman
M Ilham
Nindy Blog
Nishfia Nuril I
Rahmita Iftar R
Ratya Safira
Sabrina Awanis
Shivany Amalia
Shiddiq Abdur Rozaq
Tri Riski M
Widyan Rahma
XI IPA 4
Afifah Maya
A Fajar Robi
A Fitroh Al Fauzi
Alifiah Nabilla
Andina Muzayanti
Angelina Putri
Bagas Blog
Aulia Rahma
Aziz fajar
Dian Amalia
Faishal Ausaf
Fitri Asy Syifa
Hanef Nouval
Harisatul Hasanah
Hilda S I
Husnia Ayu
Ijah Blog
Khoiru Anas F
M Iqbal
Mabafasa
M Dwi Nurdiansyah
Nabila Nadirasetya
Nadiah Herawati
Nur Syafira K.
Qonita Permata P
Ratna Ayu
Saiful Rijal
Sayyidati Aqilah
Tsaniyah Nur
Usa Aldhita
Wadid Mujtaba>
Wuladah Nur
Yuniandini Ichsania
Zidni Imanurrohmah
XI IPA 5
Abdul Malik
Aisyah Nur Izzatie
Aji Nur Afifa
Amira
Annisa Lista
Ayu Gumilang
Dahlia Arikha
Dhevi
Esti Kurnia
Fatimah Nadia
Firda Faradila
Fitri Alfia R
Gladis Aros S
Indrapramita Nastiti
Jamilah Aulia
M Dzulfami R
Muchlis Firmansyah
Muhaiminu Nikmawan
M Luthfan Mafazi
M Muflih Isa
Novita Qurrota
Rahma Nur Ilma Rangga N
Restu Nur
Rusydiana
Sandy Ikhsan
Swasty Ayu
Tia Amanda
Vini Zahrotul
Yuanara A
XI MABI
A. Muqorrobin
Ala'ul Fadhilah
Alwan Tafsiri A.
Fatimatuz Zahro
Fithrotul Jannah
Marga Nur Rahmat
M Royhan Rahman
MUHAMMAD AMIN
M Fikri Syuhada'
M Habibi Rahman
M Ja'farus Shodiq
M Luqman Hambali
Nailin Nafis
Qotrunnada F.
Resi Fitritama
Rifqiya Hidayatul M.
Rissa D.
Titin Faiqoh
Wilda Nur R.
Ziinatul Millah
XII Axl
Afif Blog
Eliana Blog
XI IPS
Danar Blog
Nurrohman Hakim
Zidny Fitra Z.
Angga Dwi
Nabila Mondir
Robert Fikri
Bahjah Ayu
Indi Wihdah S